Selama Bergabungnya Ole Gunnar Solskjaer MU Kembali Bangkit
Setelah sempat ditahan seri oleh Leicester City pekan lalu, Manchester United kembali ke jalur kemenangan. Menghadapi tim yang relatif lemah, Fulham, The Red Devils menang besar tiga gol tanpa balas. Bermain di Craven Cottage, kandang Fulham, tak membuat skuad setan merah gentar sedikitpun. Mengandalkan David De Gea di bawah mistar, kwartet Jones – Lindelof – Dalot – Bailly di barisan pertahanan, Matic, Herrera, dan Pogba di tengah, serta trisula maut Martial, Mata, dan Lukaku di lini serang, MU tidak memberi ampun tuan rumah.
Sejak awal MU mendominasi pertandingan. Penguasaan bola mereka pun mencapai 60 persen dibanding tuan rumah Fulham yang hanya 40 persen. Fulham sempat mendapat peluang melalui serangan balik lewat Aleksandar Mitrovic, namun Manchester United lah yang lebih dulu unggul. Melalui sebuah skema serangan, bek Fulham berhasil menghalau bola keluar kotak penalti. Namun bola jatuh di kaki Martial yang langsung melepaskan umpan terobosan ke arah Paul Pogba yang berlari di sisi kiri penalti Fulham. Dari sudut yang sulit, Pogba melepaskan tembakan ke tiang dekat yang tidak bisa diantisipasi oleh Sergio Rico. Nampaknya kiper Fulham itu mengira Pogba akan mengirim umpan, namun justru tendangan langsung yang didapatnya. Unggul 1-0 tidak membuat anak asuh Ole Gunnar Solskjaer merasa puas. Terbukti 9 menit berselang, MU mampu menggandakan keunggulan. Kali ini Anthony Martial yang mengukir namanya di papan skor. Menguasai bola tidak jauh dari garis tengah, Martial melakukan solo run fantastis dan berhasil melewati beberapa pemain Fulham. Hingga akhirnya ia menembak bola dari dalam kotak penalty dan lagi-lagi menembus gawang tim tuan rumah. Gol ini mengingatkan aksi Cristiano Ronaldo beberapa tahun silam saat masih menjadi bagian dari The Red Devils. MU pun unggul 2-0. Fulham sempat mengancam melalui Jean Michael Seri namun tendangan pemain berkulit hitam itu masih luput dari sasaran. Babak pertama usai, MU unggul 2 gol tanpa balas.

Di babak kedua, pertandingan relatif lebih berimbang. Fulham mendapatkan beberapa peluang salah satunya melalui Ryan Babel dari jarak yang sangat dekat, namun tendangan mantan pemain Liverpool itu hilang dari target. Justru MU yang akhirnya memperbesar keunggulan lewat penalty Pogba setelah salah satu defender Fulham melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Skor 3-0 bertahan hingga akhir pertandingan. Dengan hasil ini, rekor hebat MU di bawah tangan dingin pelatih Ole Gunnar Solskjaer masih berlanjut. Pelatih yang menggantikan Jose Mourinho itu mencatatkan 8 kemenangan dan 1 hasil imbang. MU pun sukses bertengger di posisi 4 menggeser Chelsea dan Arsenal. Selanjutnya kehebatan Ole akan diuji oleh dua tim besar yaitu PSG dan Liverpool. Akankah rekornya berlanjut? Mari kita tunggu di pekan berikutnya.