Mengintip Peluang Persija Lolos Liga Champions Asia – Di musim 2018-2019 ini Indonesia patut berbangga karena 2 wakilnya dari liga 1 ikut dalam kompetisi tingkat asia. Ada PSM Makassar sebagai runner up dan tentu saja Persija Jakarta sebagai sang juara. PSM akan berkompetisi di Piala AFC atau Asian Federation Cup, turnamen kasta ke 2 antarklub asia. Sedangkan Persija tampil di babak kualifikasi ACL / Asian Champions League atau yang biasa kita sebut Liga Champions Asia. Dikarenakan koefisien point liga Indonesia yang tergolong rendah, maka Persija diharuskan melewati 3 kualifikasi sebelum tampil di babak grup Liga Champions. Jika kalah di kualifikasi ini, maka tim kebanggaan kota Jakarta ini pun harus rela turun ke Piala AFC bersama PSM Makassar.
Berkat dukungan dari seluruh warga Indonesia dan Jakarta khususnya, Persija telah berhasil melewati pertandingan kualifikasi pertama yang dihelat minggu lalu. Mereka berhasil mengalahkan wakil Singapura, Home United dengan skor 1-3. Ini juga merupakan balas dendam atas kekalahan musim lalu di ajang AFC. Saat itu Persija kalah dengan skor yang sama. Kemenangan ini makin berkesan karena didapat di kandang lawan, stadion Jalan Besar Singapura. Skuad asuhan Ivan Kolev memang tampil meyakinkan di pertandingan itu. Mereka unggul cepat melalui gol bunuh diri bek lawan setelah tendangan bebas Fitra Ridwan salah diantisipasi. Sempat tersentak dengan gol balasan Home United melalui Sung Ui Young di penghujung babak pertama, Persija akhirnya mampu keluar dari tekanan dan menguasai pertandingan di babak kedua. Hasilnya tandukan Beto Goncalves di menit ke 56 dan sepakan first time Marko Simic sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir, menyudahi perlawanan tuan rumah dengan skor 1-3.
Kini skuad Persija telah tiba di Australia dan akan menghadapi lawan kedua, yaitu Newcastle Jets. Tentu ini menjadi tugas yang lebih berat, sebab kita tahu sepakbola Australia lumayan jauh levelnya berada di atas kelas asia tenggara. Ditambah lagi mereka akan bermain di kandang, serta absennya bek andalan pinjaman dari Madura United yaitu Jaimerson Xavier karena kitas nya ternyata belum diperpanjang. Menanggapi hal tersebut kepada pelatih Persija Ivan Kolev tetap optimis anak asuhnya akan memberi hasil yang terbaik. Bertumpu pada kelincahan Rico Simanjuntak serta ketajaman Marco Simic, Persija diharap bisa membuat kejutan untuk tuan rumah. Kolev menambahkan, timnya akan mematangkan latihan dalam menghadapi crossing, bola mati, serta bola-bola atas. Hal ini dikarenakan lawan yang jelas unggul secara postur pasti akan memanfaatkan faktor-faktor tersebut. Satu hal yang menjadi pelecut semangat adalah sejarah masa lalu dimana tim Indonesia, Persik Kediri mampu mengalahkan wakil Australia, Sydney FC. Walaupun terasa berat, yang namanya peluang pasti ada. Ayo semangat macan kemayoran!